Diperiksa dengan Turnitin, Scopus, Gramarly dan sesuai standar penelitian DIKTI 1. Jasa translate/penerjemahan English - Indonesia 2. Jasa editing dokumen penelitian 3. Jasa pemeriksaan kutipan penelitian 4. Jasa proofreading / parafrase 5.
Jasa peer review 6. Jasa pembuatan jurnal internasional 7. Konsultasi tesis 8. Konsultasi disertasi doktor/post doctoral 9.
![Looney tunes games Looney tunes games](https://i2.wp.com/www.tasikgame.com/wp-content/uploads/Taz-Wanted-PC-Game-Free-Download.png?resize=541%2C326)
Jasa English editing /grammar 10. Jasa review buku/jurnal 11. Konsultasi Makalah, paper, critical review 12. Konsultasi dan editing jurnal internasional 13. Bantuan submit dan korespondensi jurnal internasional 14.
Submitting aplikasi scholarship ke Amerika dan Eropa 15. Perbaikan draft dan pemeriksaan plagiarism 16. Pelatihan bahasa Inggris Akademik untuk bidang hukum, manajemen, teknik, dan kedokteran, psikologi. Perkembangan Teknologi Informasi atau Information Technology (IT) saat ini sangatlah pesat. Dapat dilihat dari begitu banyaknya teknologi baru yang bermunculan, yang membuat setiap perusahaan berlomba-lomba untuk meluncurkan setiap produk terbaru dengan berbagai inovasi terbaru tentunya. Namun peranan IT tidak bisa terlepas dari perkembangan model bisnis di era modern saat ini.
Kehadiran IT telah mempengaruhi model bisnis perusahaan pada umumnya, dimana IT dijadikan pusat ketika mendesign model bisnis perusahaan (didalamnya terdapat strategi, kapabilitas dan value position) sehingga terciptalah sebuah competitive weapon. Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat mengimplementasikan proses penciptaan produk atau jasanya secara lebih murah, lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya. Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan.
Ukuran Bervariasi berdasarkan perangkat( playstore ) 169 MB( Appstore ) Perlu Android versi: Bervariasi berdasarkan perangkat. Pemasangan: 50.000.000 – 100.000.000. Rating: 3+ Link Download Aplikasi Looney Tunes Dash! Link download Playstore download Aplikasi Looney Tunes Dash!
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain, tetapi itu tidak bertahan lama karena setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan penerima informasi akan dilupakan dan tidak bisa di simpan. Era saat ini teknologi informasi sudah semakin canggih dan tidak ada batasannya lagi. Apa yang dimaksud dengan teknologi informasi.
![Download looney tunes dash Download looney tunes dash](http://images.gofreedownload.net/baby-looney-tunes-1274.jpg)
Williams/Sawyer (2007): Teknologi Informasi adalah istilah umum untuk menjelaskan teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, memyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara dan video. Contoh dari teknologi informasi bukan hanya komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik dan peranti genggam modern (misalnya ponsel). Teknologi secara utuh tentunya tidak akan terlepas dari aspek bisnis sebagai bagian yang tidak dapat di pisahkan dari pengembangan teknologi tersebut. Dalam perkembangannya, teknologi informasi telah menjadi suatu raksasa industri yang dalam menjalankan kegiatannya tidak akan lepas dari tujuan pencarian keuntungan. Kegiatan industri adalah kegiatan melakukan bisnis, yaitu dengan memproduksi, mengedarkan, menjual dan membeli produk-produk yang dihasilkan dari perkembangan teknologi tersebut, baik yang berupa barang atau jasa.
Teknologi informasi melahirkan internet. Perkembangan pemakaian internet yang sangat pesat, salah satunya menghasilkan sebuah model perdagangan elektronik yang disebut Electonic Commerce (E-Commerce).
Keraf (2005): E-Commerce adalah sistem perdagangan yang menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet. Perkembangan e-commerce begitu pesat sehingga sampai saat ini belum ada definisi tunggal tentang sistem ini. Kesulitan menentukan definisi tersebut terjadi karena hampir setiap saat muncul bentuk-bentuk baru dari e-commerce yang tidak hanya berfokus pada jual-beli onlinesaja. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa e-commerce tidak hanya digunakan dalam jual-beli saja, tetapi semua jenis transaksi komersial. Definisi bisnis online seringkali di asumsikan oleh internet marketer bahwa semua bisnis yang dilakukan secara online dengan menggunakan mediainternet sebagai media pemasaran produk dan jasa. Jadi dalam hal iniinternet hanyalah media karena internet sendiri yang terdiri dari ribuan halaman bahkan jutaan halaman web mampu menyediakan informasi bagi pengguna internet.
Makanya tidak heran jika banyak pelaku bisnis maupun personal menggunakan internet sebagai media yang ampuh untuk mengkomersilkan dan promosi atas produk mereka dengan harapan bahwa pengguna internet dapat melihat dan mengenal hingga akhirnya tertarik menggunakan produknya. Tokobagus adalah pusat jual beli online terbesar di Indonesia.
Tempat untuk mencari barang baru dan bekas berkualitas seperti produkhand phone murah, komputer, fashion, mobil bekas, motor, rumah dan properti, peralatan rumah tangga, aneka jasa dan juga lowongan kerja. Untuk para penjual, pasang iklan gratis adalah salah satu layanan yang disediakan oleh Tokobagus. Iklan kita akan dilihat oleh ratusan ribu orang setiap harinya.
Bertransaksi di Tokobagus, baik jual maupun beli tidak dikenakan biaya, semua disediakan gratis. Saat ini Tokobagus merupakan toko online terpopuler dan nomor satu serta mencakup seluruh wilayah Indonesia, karena mengalami 20% peningkatan setiap bulannya dari segi member maupun pengiklan. Dengan strategi yang kuat dan media publikasi yang besar, kini Tokobagus memiliki ratusan ribu member dan lebih dari 100.000 pengunjung setiap hari.
Di zaman serba online seperti saat ini trend belanja barang masyarakat dunia khususnya masyarakat Indonesia mulai beranjak berubah. Jika dahulu sebelum ada teknologi Internet dengan E-Commercenya, masyarakat cenderung untuk mendatangai toko dan pasar tradisional atau pasar swalayan untuk membeli barang yang dibutuhkan, maka sekarang trend tersebut sudah berubah, masyarakat lebih mengandalkan teknologi toko online di internet seperti Tokobagus sebagai tujuan mencari dan membeli barang-barang yang sedang dibutuhkan. Dan bukan hanya pihak konsumen saja yang rajin berbelanja menggunakan internet, tetapi kebanyakan para penyedia barang dan jasa saat ini juga mulai banyak yang memasarkan barang dan jasa mereka melalui internet. Salah satu situs terpercaya yang bisa digunakan dan sangat digemari oleh masyarakat untuk sarana jual beli barang dan jasa adalah situs Tokobagus.com. Disaat kita browsing di internet ada begitu banyak situs yang tersedia di internet dengan berbagai macam fitur.
Adanya teknologi informasi sangat membantu pekerjaan manusia dengan memberikan nilai tambah dalam setiap bisnis yang pemasarannya dilakukan secara online. Perkembangan bisnis online melalui internet semakin berkembang pesat dan faktanya sudah banyak orang berhasil melalui bisnis online. Untuk merasakan kesuksesan dari bisnis online kita harus mengetahui kelebihan-kelebihan berbisnis melalui internet sehingga kita bisa memahami bagaimana cara menghasilkan uang. Modal dan biaya operasional yang relatif kecil.
Semua bisnis memerlukan modal dan biaya operasional tetapi dengan bisnisonline semua itu dapat ditekan sekecil mungkin tetapi dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar dari modal dan biaya operasional. Karena kita tidak perlu memiliki toko/kantor, karyawan seperti bisnis pada umumnya. Dalam bisnis ini followup penjualan biasanya cukup dilakukan melalui email, sehingga kita tidak perlu untuk mengeluarkan biaya transport mengunjungi calon klien. Yang sering menjadi pertanyaan bagi calon customer adalah bagaimana cara untuk bertransaksi dengan aman di internet, bagaimana pembayarannya dan bagaimana cara pengirimannya. Pertanyaan-pertanyaan itu sangat penting apalagi jika kita baru mengenal bisnisonline, karena ada banyak penyalahgunaan internet untuk penipuan. Untuk itu kita harus selektif dalam memilih situs-situs yang menyediakan barang dan jasa, disarankan untuk memilih situs terpercaya dan mempunyai track record yang bagus dan paling tidak anda sudah harus mengerti. Tetapi disisi lain banyak juga yang benar-benar menggunakan situs mereka untuk berbisnis dengan penuh etika, terhormat dan elegan.
Jadi semua itu tergantung tingkat kepercayaan dan keyakinan kita terhadap situs yang kita kunjungi dan jangan lupa bahwa setiap keputusan yang diambil ada harganya. Kita bisa menyimpulkan bahwa bisnis onlinetidak mudah tetapi juga tidak sulit seperti yang dibayangkan. Dalam bisnisonline, pebisnis harus berani mengambil resiko karena jika berhasil akan mendapatkan keuntungan bisnis yang besar. Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat mengimplementasikan proses penciptaan produk atau jasanya secara lebih murah, lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya.
Dalam hal ini, E-Commercemerupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang dan jasa pada World Wide Web atau proses jual beli serta pertukaran produk atau jasa dan informasi melalui jaringan internet,namun E-Commerce tidak hanya digunakan dalam jual-beli saja, tetapi bisa juga digunakan untuk semua jenis transaksi komersial. Perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat, termasuk di dalamnya perkembangan teknologi digital. Perkembangan teknologi digital di dalam kehidupan manusia memberikan dampak signifikan di dalam berbagai lini kehidupan. Banyak manfaat yang diperoleh manusia akibat perkembangan teknologi digital sekarang ini. Hal ini sesuai dengan penciptaan teknologi yang bertujuan untuk membantu manusia di dalam menjalankan kehidupannya dan mempermudah manusia di dalam banyak hal. Akan tetapi, perkembangan teknologi digital ini pun tidak luput dari berbagai permasalahan yang ditimbulkannya.
Hal ini akan seperti dua sisi mata uang pada keping yang sama. Perkembangan teknologi apa pun akan selalu menimbulkan keuntungan dan masalah sekaligus.( Sulistyaningtyas,2012). Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain, tetapi itu tidak bertahan lama karena setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan penerima informasi akan dilupakan dan tidak bisa di simpan. Era saat ini teknologi informasi sudah semakin canggih dan tidak ada batasannya lagi. Apa yang dimaksud dengan teknologi informasi.
Williams/Sawyer (2007): Teknologi Informasi adalah istilah umum untuk menjelaskan teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, memyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Baum (1999) dalam Onno W. Purbo dan Aang Arif Wahyudi (2001) memberi definisi sebagai berikut “E-commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprises, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information” (pp.36-44). Jadi, E-commercemerupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Pengertian inilah yang digunakan dalam penelitian ini. Definisi perilaku konsumen banyak dikemukakan oleh para ahli Ekonomi. Schiffman dan Kanuk (1994: 7) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai berikut: 'the behavior that consumers display in searcing for, purchasing, using, evaluating and dispoting of products and servives that they expect will satisfy their needs'.Sedangkan Engel, Blackwell dan Miniard (1993: 4) memberikan definisi perilaku konsumen sebagai 'those activities directly involved in obtaining, consuming, and disposing of products and services, including the decision processes that precede and follow these action'. Sementara itu, Loudon dan Della-Bitta (1984: 6) mengemukakan definisi perilaku konsumen sebagai ” decision process and physical activity individuals engage in when evaluating, acquiring, using or disposing of goods and services”.
Gaya hidup adalah bagian dari budaya konsumen. Gaya hidup adalah sebuah konstruksi sosial-ekonomi dalam sistem pasar tertentu.
Komoditas sebagai 'wadah' aspirasi, mimpi, dan fantasi. Komoditas tersebut menjadi objek gairah, sumber kekhasan potensi, pembaharuan konstan (Chaney, 2002). Gaya hidup akan sel alu dikonstruksi secara sosial-ekonomi di dalam pasar. Orangorang akan selalu dibuai di dalam mimpi - mimpi dan mimpi-mimpi akan secara terusmenerus diciptakan. Ketika orang berhasil memenuhi sebuah keinginan, akan muncul ribuan keinginan yang lain dan seterusnya. “Pengguna internet di seluruh dunia berkisar 200 juta, 67 juta diantaranya berada di Amerika Serikat, internet di Indonesia berlipat dua kali setiap 100 hari” (Rhenald, 2000).
Dari referensi tersebut penggunaan internet untuk aplikasi strategi bisnis di Indonesia peluangnya cukup besar, tapi banyak orang tidak menyadari, karena pemain bisnis di Indonesia masih banyak kalangan tua. Menurut Rhenald 'Pasar internet adalah pasar orang muda, bukan orang tua.'
Dugaan Rhenald berdasarkan amatan saja 'Pengguna internet di Indonesia sekitar 70% berusia 20-an, sekitar 25% usia 30-42- an, sisanya usia di atas itu. Sedangkan pemain-pemain utama bisnis berusia 45-an ke atas. Mereka adalah generasi yang terlambat bersentuhan dengan internet, bahkan dengan komputerpun mereka terlambat' (Rhenald: 1999:23).
Untuk memperkuat amatan Rhenald dapat dilihat pada Gambar 1, 91% pengguna internet berpendidikan SLA ke atas dengan persentase pengguna SLA yang terbanyak, yaitu: 46%.( Yuliana,2000). Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru yang dikenal dengan istilah internet. Infrastruktur ini meliputi serangkaian jaringan elektronik yang bermanfaat dalam memfasilitasi transfer informasi dan komunikasi interaktif, diantaranya jaringan telepon, jaringan kabel (cable networks), jaringan selular, satelit, jaringan intra-komputer korporasi dan bisnis.
Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak trans pormasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis, berupa digital marketing atau internet marketing (cyber marketing, electronic marketing). Istilah internetisasi mengacu pada proses sebuah perusahaan terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis secara elektronik (e-commerce atau e-bisnis), khususnya dengan memanfaatkan internet sebagai media, pasar, maupun infrastruktur penunjang. Definisi e-commerce bisa ditinjau dari 5 perspektif: online purchasing, digital communication, service, business process, dan market-of-one perspectives. Aplikasi e-Commerce ditopang oleh berbagai infrastruktur sedangkan implementasinya tidak lepas dari 4 wilayah utama yaitu manusia, kebijakan public, standard dan protokoler teknis, serta organisasi lain.
Manajemen e-Commerce-lah yang akan mengkoordinasikan aplikasi, infrastruktur dan pilar-pilarnya. Pilar orang terdiri dari pembeli, penjual, perantara, jasa, orang, system informasi dan manajemen. Pilar kebijakan publik meliputi pajak, hokum dan isu privasi.
Pilar standar teknis mencakup dokumen, keamanan dan protocol jaringan dan system pembayaran. Sedangkan pilar organisasi adalah partner, pesaing, asosiasi dan pelayanan pemerintah. Teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet adalah teknologi yang dibutuhkan oleh EC. Tabel 2 adalah garis bersar arsitektur teknologi pelayanan EC. Pada kerangka ini aplikasi EC meliputi 6 lapisan pelayanan teknologi informasi: application service, brokerage dan manajemen data, interface services, secure messaging, middleware services, dan network infrastructure.
Arsitek tersebut untuk menekankan lingkup pelayanan yang harus disediakan dalam mendukung sistem EC perusahaan. Menerapkan pelayanan EC sebelumnya sulit sekali, dengan adanya internet dan World Wide Web kesulitan tersebut dapat diatasi. Business-to-Consumer adalah aplikasi E-commerce untuk perusahaan dengan konsumennya (Yuliana, 2000). Business to Consumer menggunakan banyak cara untuk melakukan pendekatan dengan pihak konsumen, antara lain adalah dengan mekanisme toko online (electronic shopping mall) atau bisa juga dengan menggunakan konsep portal. Electronic shopping mall memanfaatkan website untuk menjajakan produk dan jasa pelayanan. Para penjual menyediakan semacam storefront yang berisikan katalog produk dan pelayanan yang diberikan.
Dan para pembeli bisa melihat-lihat barang apa saja yang akan dia beli. Konsep portal agak sedikit berbeda dengan konsep toko online. Konsep portal menyediakan berbagai macam pelayanan di dalam websitenya, baik itu sistem belanja online, fasilitas email gratis, search engine, berita, ramalan bintang, dan sebagainya (Onno W. Purbo dan Aang Arif Wahyudi, 2001).
Karakteristik Business to Consumer commerce adalah sebagai berikut. “ The internet provides a synthesis of computing and communication capabilities that adds value to every part of the business cycle” (Cronin,1995). Keuntungan yang diperoleh dari berbisnis lewat internet dapat dilihat pada Gambar 5, merupakan kesimpulan yang diperoleh bisnis lewat internet dari 100 perusahaan pengguna internet peringkat tertinggi.
Dari Gambar 1 juga dapat dilihat persentase tertinggi adalah penghematan biaya (35%), karena aplikasi yang diterapkan pada teknologi internet lebih murah untuk dikembangkan, dioperasikan, dan dirawat, jika dibandingkan dengan sistem tradisional. Contoh: American Airlines menghemat biaya konsumen support, setelah pembuatan situs Web dibandingkan biaya telepon (Gow, 1997). Business-to-Consumer Commerce adalah aplikasi EC untuk perusahaan dengan konsumennya, contoh: penjualan eceran pada World Wide Web. Strategi yang harus diperhatikan dalam Business-to-Consumer Commerce adalah menarik minat konsumen dan menjaga loyalitas konsumen. Tip agar Business-to-Consumer Commerce sukses adalah menjaga kesederhanaan, memberi nilai tambah, memudahkan cara pembelian, menunjukkan sertifikasi keamanan, menjaga privasi pelanggan, memberikan harga terendah, memudahkan akses, memberi nomor bebas pulsa, usahakan tepat waktu, memberi jawaban secepatnya, menggunakan penjawab otomatis, lakukan konfirmasi, memberikan biaya pengiriman terendah, dan menyertakan garansi kepuasan. Business-to-business Commerce adalah aplikasi EC untuk perusahaan dengan perusahaan lainnya, contoh: situs pedagang partai.